Teks Eksplanasi - contoh teks ini mengikuti pola dalam struktur teks eksplanasi, seperti yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya. Di setiap akhir contoh, kami akan memperlihatkan bagian dari teks yang termasuk dalam pernyataan umum, deretan penjelasan (isi), dan interpretasi (penutup). Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini kami berikan contoh teks eksplanasi:
Contoh Teks Eksplanasi
Teks Esplanasi bencana alam tentang :
Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer.
Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material , banyak puing – puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
Tsunami
Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua kata“tsu” dan “nami”, yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan, ilmuwan mengartikannya sebagai “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang laut akibat gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktvitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air lalu surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan disekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Kecepatan gelombang tsunami lebih besar dari gelombang normal pada umumnya, yakni dapat melaju hingga 700 Km/Jam, hampir setara dengan laju pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan menurun saat gelombang tsunami memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang justru semakin bertambah. Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 meter dan menyebar ke segala arah. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami dipengaruhi juga oleh bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sangat berpotensi untuk menciptakan tsunami yang berbahaya bagi manusia.
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.Keterangan:
Pernyataan umum = Paragraf 1
Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 dan 3
Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4
Contoh Teks Eksplanasi tentang Banjir (Alam)
Sebagai contoh yang kedua, kami akan memberikan pembahasan yang terkait dengan fenomena banjir. Topik ini sering juga diangkat dalam pembuatan teks eksplanasi. Berikut ini contohnya:
BanjirBanjir termasuk dalam salah satu gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat menimbulkan kerusakan. Dalam pengertian sederhana, banjir adalah luapan air dalam jumlah besar yang menerjang dan menggenangi suatu daerah. Peristiwa meluapnya air tersebut masuk ke kawasan pemukiman yang dihuni manusia akibat sungai tidak mampu lagi menampungnya. Suatu daerah disebut banjir jika air dalam jumlah banyak menutupi sebagian besar daerah yang luas. Sedangkan, secara hidrologis ada dua definisi tentang "banjir", yakni; setiap aliran air yang merusak harta benda, ternak ,dan tanaman; dan setiap kondisi permukaan (level) air yang melebihi batas normal.
Terjadinya banjir dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam tersebut dapat berupa curah hujan tinggi, letak daerah lebih rendah dari permukaan laut, dan daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan di mana jalan keluarnya air yang sempit, serta adanya pasang naik air laut. Sedangkan, faktor manusia yang menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan dan sampah yang dibuang secara sembarang. Sampah yang dibuang sembarang dapat menyebabkan saluran air atau sungai tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya luapan air.
Banjir dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Banyak sekali harta benda yang rusak karena terendam banjir. Sarana dan prasarana rusak porak-poranda sehingga tak bisa digunakan lagi. Bahkan, nyawa manusia melayang sia-sia diterjang oleh banjir. Pada saat banjir, masyarakat mudah terserang penyakit akibat genangan air yang kotor. Persawahan dan perkebunan menjadi rusak berat yang dapat menyebabkan terjadinya gagal panen. Kondisi ini selanjutnya membuat masyarakat dilanda kelaparan karena kekurangan bahan makanan.
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga alam untuk mencegah terjadinya banjir. Menjaga lingkungan tetap lestari menjadi tugas utama kita semua. Kerusakan alam harus segera dihentikan akibat ulah manusia. Hutan yang gundul harus segera kita hijaukan kembali. Mari kita biasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
Contoh Teks Eksplanasi Sosial
Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.
Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah pengangguran segera terselesaikan.Keterangan:
Demikianlah Kumpulan contoh Teks Ekplanasi yang bisa admin sajikan semoga bermanfaat, untuk karangngan teks ekplanasi sendiri, anda bisa mengarang sendiri, terimakasih.