Pages

Portal Berbagi : Contoh Makalah, Contoh Surat, Contoh Proposal dan Materi Agama, Sejarah, dan contoh artikel

Biografi Pattimura “Sang Pahlawan dari Seram Selatan”

Biografi Pattimura. Sobat kampus Kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai contoh biografi para pejuang kita khususnya negara indonesia yang kita cinta,  Tujuannya sebagai motivasi bagi kita supaya kita bener memahami apa arti perjuangan dan sebagai bahan renungan bagi kita untuk hidup menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi semua orang. itu tujuan nya. mudah tulisan biografi ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Profil Pattimura    

Nama : Kapitan Pattimura
Lahir :  Minggu 8 Juni 1783, Haria, pulau Saparua, Maluku
Meninggal : 16 Desember 1817, Ambon, Maluku
Ayah : Frans Matulesi
Ibu : Fransina Silahoi.
Zodiac : Gemini
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam

Biografi Pattimura    

Pastilah semua orang sudah pernah melihat uang kertas nominal 1000 rupiah bukan? Dalam uang kertas tersebut terdapat gambar seorang pahlawan Indonesia yang gugur hanya demi memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Seorang pahlawan yang membawa sebilah pedang yang ia taruh di dadanya. Pahlawan yang sangat gagah dan terlihat tegas itu dikenal dengan Pattimura. Mungkin, namanya sudah sering disebut di pelajaran sejarah. Namun, tak ada salahnya jika mengulas kembali tentang biografi pattimura agar anda bisa mengetahui pahlawan asal daerah Maluku ini lebih dalam. Simak informasi perjalanan hidup Pahlawan Maluku ini selengkapnya. 

Pahlawan yang gambarnya terpajang di uang kertas seribu rupiah tersebut memiliki nama lengkap Thomas Matulessy. Ia lahir di Maluku, tepatnya di daerah Hualoy, Seram Selatan pada tanggal 8 Juni 1783. Konon katanya, dalam buku biografi pattimura yang ditulis oleh M. Sapija dituliskan bahwa pahlawan dari Maluku ini merupakan keturunan dari bangsawan. Gelar bangsawan tersebut didapatkannya dari ayah Pattimura yang bernama Antoni Mattulessi. Sedangkan ayahnya mendapatkan gelar dari kakeknya yang bernama Raja Sahulau. Putra dari pasangan Frans Matulesi dan Fransina Silahoi ini meninggal dunia pada usia yang terbilang masih muda, 34 tahun, tepatnya pada tanggal 16 Desember 1817.

Mungkin, sebagian dari Anda bertanya-tanya dari mana asal kata “Kapitan” yang selalu disebut ketika anda memanggil nama pahlawan dari Maluku tersebut. Dalam buku biografi Pattimura versi pertama dituliskan bahwa Kapitan adalah gelar yang diperoleh pahlawan dari seram Selatan tersebut. Padahal, dalam faktanya kata “Kapitan” diperoleh dari dalam dirinya sendiri. Orang Maluku percaya bahwa dalam diri Thomas Mattulessy tersebut terpancar aura kepemimpinan yang sifatnya turun temurun. Kharisma itulah yang membuat gelar Kapitan menempel pada dirinya. Hingga sampai sekarang sudah berabad-abad kata “Kapitan” masih selalu disebut saat menyebutkan nama Pattimura. 

Dalam buku biografi pattimura juga disebutkan, pada tahun 1816, Inggris menyerahkan Maluku kepada Belanda dan hal tersebut membuat kondisi social, ekonomi, dan politik Maluku semakin tidak karuan. Kondisi tersebut disebabkan oleh monopoli politik yang dilakukan oleh Belanda. Akhirnya, karena tak tahan dengan kesewenang-wenangan pemerintahan Belanda, rakyat Maluku mencoba melakukan perlawanan. Dari situlah nama Kapitan Pattimura mulai berkibar karena ia adalah pemimpin perang di Maluku. Di bawah pimpinan Kapitan tersebut, rakyat Maluku banyak mendapatkan kemenangan, salah satunya mereka berhasil merebut benteng Duurstede. 

Namun ternyata, ada juga orang yang tak suka dengan Pattimura. Hal itu terbukti dengan adanya pengkhianatan yang dilakukan oleh Raja Booi. Salah satu raja Maluku tersebut membeberkan semua strategi Pattimura kepada Belanda. Ditambah lagi, Belanda yang licik mencoba menggunakan adu domba sebagai taktik untuk menghancurkan pemimpin rakyat Maluku tersebut. Akhirnya, pada tanggal 11 November 1817, Pattimura berhasil ditangkap oleh belanda dan Benteng Durstede kembali ke pelukan Belanda. Tak puas hanya menangkap Pahlawan Maluku saja, Belanda juga memberikan sanksi sadis kepada Putra kebanggaan Maluku dengan cara menggantungnya di depan benteng New Victroria Ambon. Berkat perjuangannya membela kemerdekaan, pada tahun 1973, pemerintah RI kemudian memberikan gelar pahlawan Nasional pada Pattimura. Semoga informasi tentang Biografi Pattimura di atas bermanfaat bagi para pembaca. 

    Penghargaan Pattimura    

  • Gelar Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia 1973
 Demikianlah ulasan mengenai Biografi Pattimura. semoga jasa-jasa Memberikan kepada kita dan menjadi motivasi untuk kita kedepannya. Terimakasih
Facebook Twitter Google+
Klo Suka silahkan Share :
Back To Top