Pages

Portal Berbagi : Contoh Makalah, Contoh Surat, Contoh Proposal dan Materi Agama, Sejarah, dan contoh artikel

7 modal Rasulullah dalam berbisnis

7 modal Rasulullah dalam berbisnis

1.      Mencintai Diri Sendiri
Kita hadir bukanlah karena sebuah kebetulan, bukan karena kecelakaan, namun kita memliki kode DNA sendiri yang benar-benar unik, yang merupakan stampel keaslian kita.
Semua manusia, tanpa terkecuali terlahir sebagai orang yang kaya. Cobalah kita periksa kekayaan apa saja yang telah kita miliki; ada dua mata indah yang menghias raut wajah kita. Mata yang mahal harganya. Kamudian gijal kita, yang mahal juga harganya. Kemudian otak yang luar biasa, yang harganya tidak akan ternilai. Bagaimana dengan kedua daun telinga kita, kadua tangan kita, kadua kaki kita. Ini belum kesehatan dan waktu yang diberikan Allah kepada kita. Semua itu adalah asset yang bukan liabilitas dan sangan besar jika kita sadari dengan panuh pemikiran. Maka begitu kayanya diri kita, bahkan Allah Swt. Dzat pencipta kita, terang-terangan memuji kita sebagai sebagus-bagusnya ciptaan.
Dunia entrepreneurship dan dunia bisnis adalah dunia memberi. Kita memberikan produk kepada orang lain, lalu orang lain pun memberikan sesuatu kepada kita. Ada hubungan simbiosis mutualisme antara atasan dengan bawahannya, antara penjual dengan pembeli, antara sesame, dan lain sebagaiinya.  Demikianlah kehidupan manusia, tak ubahnya seperti ajang pertukaran keuntungan.
Dalam anekaragam hubungan tersebut, ada satu kaidah yang berlaku untuk semua. Seseorang harus terlebih dahulu memiliki nilai, agar orang lain mau memakai dirinya. Seseorang harus terlebih dahulu membuat dirinya berharga, agar orang lain melihat betapa berharganya dirinya. Dan tangga kesuksesan hanya bisa didaki oleh orang-orang yang cinta kepada dirinya sendiri dan percaya akan kehebatan dirinya. Kesuksesan hanya mendatangi orang yan mampu menghargai dirinya sendiri, yang mampu memberikan nilai pada dirinya sendiri.
2.      Mencintai Waktu
      Istilah dalam Bahasa Inggris, Time Is money, Dalam Islam Waktu. Hayyatuna Kulluha ibadah. 
3.      Mencintai Pekerjaan
4.      Mencintai Konsumen
5.      Mencintai bawahan
6.      Mencintai Pimpinan
7.      Mencintai Pesaing


Facebook Twitter Google+
Klo Suka silahkan Share :
Back To Top